Laporan ; Rustam Rettob / Wartawan.
Manokwari – Komarudin Watubun (Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan) dan Sukur Nababan (Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan) pada momentum Rakerda DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat keduanya berkesempatan sebagai orang DPP PDI Perjuangan menggambarkan kekuatan politik menjelang pemilu 2024 di papua barat dalam acara Rakerda PDI Perjuangan Paua Barat kepada seluruh kader yang hadir.
Kedua petinggi DPP Partai Berlambang Moncong Putih (PDI Perjuangan-red) itu mebedah peta politik nasional maupun daerah kepada kader yang juga sebagai peserta Rakerda PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat, yang mana targetnya menang pada pemilu 2024 baik secara nasional maupun di papua barat.
Diketahui, PDI Perjuangan dalam kanca politik tahun 2019 kemarin, menang secara nasional dengan mengusung Pasangan Joko Widodo – Ma`ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024,
Kemudian di Provinsi Papua Barat, PDI Perjuangan bersama koalisi partai lainya berhasil mengantarkan Pasangan Dominggus Mandacan – Mohamad Lakotani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat , serta sejumlah Kepala Daerah yang menang di Kabupaten/Kota di Papua Barat,
Komarudin mengatakan dalam acara Rakerda PDI Perjuangan Papua Barat tersebut bahwa PDI Perjuangan tiada hentinya memberikan perhatian khusus di tanah papua – papua barat, karena memang banyak hal yang harus di kerjakan.
Keberpihakan PDI Perjuangan terhadap tanah papua – papua barat bukan sekarang, melainkan sudah berjalan sejalan dengan bangsa ini hadir,
“Kita memang ada perhatian khusus di Papua, karena memang banyak hal yang harus kita dikerjakan. Apalagi terakhir regulasi khusus, jadi otonomi khusus itu dulu waktu Indonesia merdeka, Papua masih pakai mata uang Irian Barat, itu salah satu bentuk Bung Karno memberi otonomi kepada Papua.
Habis kita merdeka, Otsus No. 21/2001, Bang Sabam Sirait ketua pansusnya dari PDIP. Sekarang yang nomor dua saya yang ketua pansusnya.
Jadi kita punya tanggung jawab besar kepada Papua, makanya kita datang lengkap (Ikut Rakerda PDI Perjuangan-red),” Papar Komarudin diunggah melalui akun Facebokk resmi@PDI Perjuangan.
Paparan Watubun ini sebagai bagian dari spirit kepada kader dan peserta Rakerda PDI Perjuangan Papua Barat untuk tiada hentinya berjuang dan mengabdi kepada bangsa dan juga tanah papua pada khususnya.
Bahwa tugas dan tanggung jawab partai PDI Perjuangan dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat adalah sangat penting,
Gerakan itu, lanjut Watubun, disalurkan melalui kader – kader PDI Perjuangan yang kini menduduki jabatan baik di Pemerintahan maupun Legislatif, harus bersinergi membangun bangsa.
Sementara terkait target pemenangan pada pemilu tahun 2024 baik secara nasional maupun di papua barat, juga papua, Bung Komar. ingatkan untuk tetap solid dalam berkeja secara kepartaian.
Karena menurut, Bung Komar bahwa semua partai punya target masing-masing sehingga tidak salah PDI Perjuangan juga bangun konsolidasi dan kekuatan sejak dini, semuanya tujuan utama adalah membangun kesejahteraan masyarakat.
Target PDI Perjuangan menurut Watubun harus menang Nasional dan di Papua Barat khususnya, kata Watubun saat rakerda itu, bukan tidak beralasan, namun karena sebelumnya saja belum punya bupati saja menang, apalagi kini punya bupati dua di Mansel dan Manokwari,
“Semua partai pasti punya target ya. kita punya target harus menang di nasional dan Papua Barat. Bukan tidak beralasan, kita punya bupati beberapa. dulu tidak ada bupati saja kita menang, sekarang semakin banyak seharusnya makin berkesempatan,” pungkasnya.
Sementara Sukur Nababan, target PDI perjuangan harus lebih baik dari saat ini, baik secara nasional, regional maupun lokal daerah kabupaten/kota dengan target menang pada pemilu 2024.
“Kita ada di dalam partai, maka kita ditugaskan oleh partai, ada yang di eksekutif seperti pak bupati, ada saya ada yang legislatif anggota DPR, ada DPRD,
Kita ditugaskan untuk menjaga Pancasila, membumikan Pancasila, menjaga keberagaman, menjaga NKRI. Itu tugas kita dan apa pun konsekuensinya kita hadapi,” tambah Sukur.(***)