0.9 C
New York
Sabtu, Januari 18, 2025

Buy now

Soal Pemekaran Papua Barat Daya, Bahlil : Lamberthus Jitmau Tidak Komitmen

Sorong – Menteri Investasi/Kepala BKPM RI. Bahlil Lahadalia pada acara penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Sorong-Papua Barat Daya, Rabu, (11/10) sempat menceritakan proses perjuangan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.

Ketika itu. Cerita Bahlil, pemerintah pusat konsentrasi untuk melakukan pemekaran 3 Provinsi di Tanah Papua yakni, Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan. Sementara Papua Barat Daya tidak termasuk.

Disebuah acara Kementerian Investasi yakni. Rakor DPMPTSP Provinsi Papua yang dihadiri Gubernur dan Bupati/Walikota Se-Papua Barat, hadir juga Walikota Sorong Lamberthus Jitmau (Mantan).

Setelah acara pembukaan Rakor tersebut, di Kamar Menteri Investasi/Kepala BKPM RI. Bahlil Lahadalia, Lamberthus Jitmau datang dan menemui Bahlil dan menyampaikan soal perkembangan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.

Lamberthus meminta kepada Menteri Investasi untuk bantu dorong percepatan pemekaran provinsi papua barat daya karena saat itu provinsi di wilayah pemerintahan papua barat ini tidak masuk dalam rapat keputusan Komisi II DPR RI.

Lanjut cerita Bahlil, Bahasa yang disampaikan Ketua DPD Golkar Papua Barat ini ketika itu adalah bahwa memohon agar Provinsi Papua Barat Daya dimekrakan bersamaan dengan 3 Provinsi baru di Tanah Papua.

“Pak Lamberthus Jitmau, kirim salam beliau ya, beliau sahabat saya, dia datang di Kamar saya sampai memohon agar Papua Barat Daya ini dimekarkan, waktu itu Pak Lambert ke saya dan mengatakan,

Ade Menteri. Hanya ade saja yang bisa, saya bilang. Tidak kaka, mari kita berjuang sama-sama, tapia da komitmen-komitmen yang dia bangun dengan saya waktu itu. Dan menurut saya komiten itu dia tidak tepati”, Ungkap bahlil

Namun karena bagi saya, terang bahlil. Kota Sorong adalah daerah dimana saya dibesarkan karena Sorong inilah bisa saya menemukan seorang Wanita/istri dan menikah hingga anak pertama saya juga lahir sehingga menjadi tanggungjawab moril saya untuk kita majukan, tandas dia

Atas komitmen yang dibangun bersama yang dilontarkan Mantan Walikota Sorong 2 periode dengan Menteri Investasi kala itu di Manokwari, selepas dari Rakor di Papua Barat dan balik Jakarta, bahlil kemudian menemui Presiden Joko Widodo.

“Saya yakinkan Pak Presiden dan saya ketemu Pak Mendagri dan saya yakinkan juga Pak Mendagri karena undang-undang sudah tidak bisa, maka kemudian saya datanglah juga ke Komisi – II DPR setelah itu saya datanglah ketemu Ketua DPR RI.

Maksud saya adalah bukan soal siapa yang menjadi pahlawan untuk memperjuangkan provinsi papua barat daya tapi kita semua punya konstribusi untuk membangun papua barat daya kea rah yang lebih baik, jadi stop, semua punya peran” Urainya

Bahlil kemudian melihat perekmbangan Pembangunan provinsi papua barat daya kedepan akan maju lebih pesat dibandingkan dengan provinsi-provinsi baru lainya di tanah papua dengan perbanyak dunai usaha

Kedepan. Bahlil ingin provinsi papua barat daya harus didesain secara baik dan fokuskan pada skala prioritas untuk kemudian bisa dibangun ekonominya, termasuk kebijakan yang dilakukan Gubernur Papua Barat Daya sudah dijalan yang benar dan tepat, terang bahlil

“Saya meminta kepada seluruh saudara-saudara kita di sorong agar stop bakalai-bakalai, mari bersama-sama majukan negeri, tunggu saja pilkada Pilgub baku kam baku hajar. Jangan bangun pagi sarapan makanan siang, perut sakit nanti”, Analogi dia.

Sebelumnya, bahlil kisahkan bahwa Papua barat daya tentunya telah diperjuangkan sejak lama sejak bapak angkatnya bahlil yakni, Pak Jhon Piet Wanane. semasa Deky Asmuruf, Thobias Solossa, mereka sudah bicara papua barat daya. bukan sekarang.

(ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!