mataradarindonesia.com TERBAIK
Ketua DPW PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat dipimpin seorang Bupati yaitu Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran. Ia memiliki latar belakang sebelumnya menjadi soerang PNS dari memegang jabatan Pj Kepala Seksi Dinas PU Manokwari hingga menjadi Kepala Bidang Cipta Karya Papua Barat. ia kemudian maju Calon Bupati Mansel – Papua Barat dan terpilih pada Pemilu 2016-2021 kemudian periode kedua di Tahun 2021-2024.
Markus sejak memimpin PDI Perjuangan Papua Barat dia mengukir prestasi cukup siginifikan di Papua Barat yaitu menempatkan PDI Perjuangan posisi kedua di DPRD Papua Barat. selain Markus ada juga tokoh politik muda lainya di PDI Perjuangan Papua Barat yaitu. Hermus Indouw. Bupati Manokwari dan kini memegang jabatan politik sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manokwari.
Pemilu Tahun 2014, PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat memperoleh 4 kursi selanjutnya pada Pemilu 2019 naik menjadi 7 Kursi. dan berdasarkan hasil Pemilu 2024 yang telah ditetapkan KPU Papua Barat kemrin. PDIP masih berada di posisi 7 Kursi. hasil tersebut PDIP siap mengusung Calon Gubernur sendiri
Begitu juga Golkar. Partai Besutan Airlangga Hartarto, DPD Golkar Papua Barat saat ini dipimpin salah seorang Jenderal (Purn). Paulus Waterpauw dikenal sebagai sosok yang berlatar kepolisian yaitu mantan Kapolda Papua dan Papua Barat. ia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Golkar Papua Barat beberapa waktu kemarin di Manaokwari.
Berdasarkan data yang diperoleh bahwa Partai Golkar hasil Pemilu 2014 9 Kursi. Kemudian masuk Pemilu 2019 turun menjadi 8 Kursi. Turun lagi di Pemilu 2024 menjadi 7 Kursi. Golkar dalam Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat mendatang berpeluang akan menjagokan kadernya sendiri tanpa harus berkoalisi. Waterpauw digadang-gadang diusung Partainya di Papua Barat.
Partai Golkar kini memegang kendali DPRD Papua Barat sebagai Ketua disusul NasDem diposisi Wakil Ketua I, PDI Perjuangan posisi Wakil Ketua II, dan Partai Demokrat berada diposisi Wakil Ketua III, diprediksi hasil Pemilu 2024 Golkar tetap berada di posisi pimpinan DPRD Papua Barat disusul PDI Perjuangan naik level menjadi Wakil Ketua I.
Sementara Partai NasDem yang dipimpin oleh seorang Mantan Gubernur Papua Barat. Dominggus Mandacan, pada Pemilu 2014 hanya memperoleh 4 Kursi, selanjutnya di Pemilu 2019 naik menjadi 7 Kursi. Berdasarkan hasil penetapan perolehan suara Pemilu 2024 kemarin turun lagi menjadi 5 Kursi.
Dominggus Mandacan juga dikabarkan kini telah menyiapkan diri untuk maju dan Calon sebagai Gubernur Papua Barat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang di Papua Barat, tentunya akan berhadapan dengan Paulus Waterpauw dari Golkar. sedangkan PDI Perjuangan belum memutuskan siapa figur yang dijagokan maju Pilgub Papua Barat 2024 mendatang karena menunggu keputusan DPP namun tersebar kabar bahwa Ketua DPW Papua Barat akan maju di kontestasi politik tersebut.
Taring Golkar dan PDI Perjuangan akan teruji dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat atau Pilkada serentak Tahun 2024, keduanya memiliki kekuatan mesin politik yang cukup mentener dengan hasil perolehan suara dalam Pileg 2024 bertepatan dengan 14 Februari di Papua Barat yang sangat signifikan.
Ditengah keduanya melakukan manuver dan memasang kuda-kuda untuk mengusung kadernya sendiri, ditenagh itu juga ada poros ketiga dengan munculnya figur yang cukup dikenal dan merakyat yaitu. Dominggus Mandacan dari Partai NasDem. slogan DM adalah “Melayani Dengan Hati, Mempersatukan Dengan Kasih”, slogan ini digaungkan sejak periode pertama kepemimpinan DM sebagai Gubernur Papua Barat.
Mesikpun partai besutan Surya Paloh ini hanya memiliki 5 Kursi di DPRD Papua Barat namun figur Dominggus sangat dikenal dikalangan masyarakar akar rumput, sosok Dominggus dikenal sebagai seorang tokoh yang sangat memiliki kemampuan merangkul, ia adalah salah satu Kepala Suku Besar Arfak-Manokwari. bahwa dari 5 Kursi Dominggus diminta untuk menambah lagi koalisi menjadi 7 Kursi baru bisa ajukan pendaftaran nanti di KPU.
Untuk Kursi DPR RI. Dapil Papua Barat yang berhasil menumbangkan kursi adalah Golkar, PDI Perjuangan, dan NasDem. Golkar pemenanganya adalah Alfons Manibui, PDI Perjuangan dimenangkan oleh Obet Rumbruren, dan NasDem pemenanganya adalah Cheroline Chrisye Makalew.
Ketiganya merupakan putra terbaik asal papua barat dan sebagai bagian dari pertanggungjawaban partai politik di daerah kepada partai politik di tingkat pusat atau nasional. semoga ketiganya bisa mewakili rakyat papua barat dalam memperjuangkan aspirasi di Senayan.
Akankah Konstalasi politik Nasional bisa berdampak terhadap pelaksanaan koalisi politik di Daerah seperti Papua Barat,? PDI Perjuangan sangat memenuhi syarat mengusung Kandidat sendiri, Golkar demikian, NasDem masih jajaki tambahan 2 kursi lagi.
Namun figur Dominggus Mandacan masih menjadi hitungan ketika memperoleh tambahan 2 kursi menjadi 7 Kursi maka pertarungan ini akan semakin seru dan taring ketiga partai tersebut mulai terlihat pola main dan strategi mereka,
Siapakah yang mampu merayu hati rakyat untuk memenangkan Pilgub Papua Barat 2024 mendatang. maka dialah pemenang pemilu papua barat 2024, Meski dua partai besar menguasai kursi DPRD Papua Barat namun harus diingat baik bahwa ketokohan dari figur seorang Mantan Gubernur Papua Barat masih sangat dikenal masyarakat
Politik Nasional kemarin, NasDem tentu memiliki figur Presiden dan Wakil Presiden tersendiri dengan koalisinya, Golkar juga menjagokan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang berbeda, sama halnya PDI Perjuangan kemudian juga mengusung Pasangan Capres-Cawapres lainya.
Hasilnya telah ditetapkan oleh KPU RI secara Nasional, rabu, 20 Maret 2024 malam. dan yang memperoleh suara terbanyak adalah Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. (Koalisi Golkar, Gerindra, PAN dan Demokrat).
Selanjutnya. Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 dan 3 tidak meraih suara signifikan sehingga tidak berhasil dan kabarnya mereka akan memabawah hasil dimaksud ke MK.
