19.3 C
New York
Senin, Mei 19, 2025

Buy now

Tiga Kuartal Ekonomi Indonesia Menurun, Bahlil Diminta Lakukan Tiga Hal Ini

Fakfak – Pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden, Joko Widodo sangat focus untuk menyelesaikan pandemi Covid – 19, karena sampai saat ini di semua dunia, termasuk Indonesia belum menemukan adanya obat suntik, yang ada hanya obat Vaksin.

Tidak ada satu orang pun yang membayangkan dalam catatan kenegaraan sekalipun yang mengetahui adanya Covid-19, situasi pandemi ini bermula pada kesehatan dan berdampak pada ekonomi, dan tidak diantisipasi maka terjadi pelemahan ekonomi secara total.

Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia kepada mataradarindonesia.com sebelum terbang ke Jakarta tinggalkan fakfak, selasa, (28/9) menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia melemah dan terjadi koreksi sejak tahun 2020 dimana Covid-19 mulai menyebar kemana-mana.

Lanjut dijelaskan Bahlil Lahadalia bahwa untuk Indonesia sendiri yaitu pada tahun 2020 kuartal ke – 4 (Minus), kuartal pertama sebesar 0,75, dan kuartal kedua Indonesia baru keluar dari sesi pertumbuhan ekonomi 7,07 Persen.

Realisasi prosentasi ini terjadi, menurut Bahlil, karena kerja keras dua hal, pertama, pacu konsumsi, pacu investasi,

“Dua ini yang kita mainkan dengan konsep lain adalah Rem dan Gas, Remnya, kita selesaikan Covid-19 serta kita ikhtiar, dan gas adalah persoalan pertumbuhan ekonomi”, Papar Bahlil.

Menurutnya, memang dua hal tersebut sebuah pilihan yang sangat menyulitkan negara kesatuan republik Indonesia,

“Tidak pernah ada dalam sejarah atau referensi yang dijadikan sebagai rujukan dunia bahwa memimpin atau mengelola negara ditengah pandemic covid – 19”, Ulasnya.

Bagaimana Indonesia kedepan, Bahlil menyampaikan telah mendapat mandat perintah tugas utama tiga point dari Presiden Republik Indonesia (Ir. H Joko Widodo),

Pertama, sebagai kepala BKPM bagaimana harus menyelesaikan UU Cipta Kerja, dan membuat aturan-aturan turunanya, kemudian bagaimana memberikan pelayanan, perizinan secara tepat

Kedua, sebagai Menteri Investasi ada penambahan tugas, adalah mendorong Investasi yang berkwalitas, syarat investasi ini tidak boleh terlihat di jawa saja tetapi juga di dorong ke wilayah terluar jawa, seperti Sumatera, Sualwesi, Maluku-Maluku Utara, dan Papua-Papua Barat.

Ketiga, Presiden memerintahkan agar Bahlil selaku Menteri Investasi/kepala BKPM-RI mampu mempertemukan pengusahan nasional dalam berinvestasi untuk melibatkan dengan pengusaha-pengusaha di daerah. (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!