13 C
New York
Senin, April 21, 2025

Buy now

Pangdam XVIII/Kasuari Kecam Tindakan Bejat Diduga Kelompok Separatis Teroris Korbankan 4 Anggota TNI-AD di Maybrat,

Maybrat – Tindakan bejat bahkan memperlihatkan sikap tidak manusiawi dari sekelompok orang yang tidak dikenal (OTK) di wilayah hukum teritorial di Kabupaten Maybrat – Papua Barat  terhadap Anggota TNI yang sedang melaksanakan tugas kedinasan di Posramil Kabupaten Maybrat – Provinsi Papua Barat,

Akibat karena penyerangan brutal secara sepihak oleh sekelompok OTK di Posramil Maybrat – Provinsi Papua Barat dengan menggunakan senjata tajam terhadap anggota yang sedang melaksanakan tugas negara tersebut dapat mengorbankan 4 anggota TNI – AD meninggal dunia, 2 orang luka-luka, sedang 5 orang dalam keadaan selamat.

Keempat anggota TNI – AD yang ditemukan meninggal dunia tersebut masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.

Empat Anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, tewas dengan sekujur tubuh penuh luka sayatan benda tajam sehingga bersimbah darah, Kamis (2/9).

Keempat prajurit TNI AD tersebut diserang saat sedang tidur di Posramil Kisor. Ketiga anggota TNI AD, masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, dan Pratu Zul Ansari, ditemukan dalam keadaan tewas di dalam Posramil.

Sedangkan Lettu Chb Dirman Komandan Posramil Kisor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.

Selain itu, Anggota TNI AD yang bernama Sertu Juliano mengalami luka berat dan satu anggota lagi yang bernama Pratu Ikbal hingga kini dinyatakan hilang dan belum ditemukan.

Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dalam Press Releassenya yang disampaikan tertulis kepada mataradaraindonesia.com, kamis, (2/9) mengatakan sangat sesalkan tindakan yang tidak dibenarkan dimana penyerangan terhadap Posramil – Maybrat hingga menewaskan empat anggota TNI-AD tersebut,

Dikatakan bahwa selama ini wilayah hukum teritorial di Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat cukup aman bahkan sangat kondusif, namun dengan adanya penyerangan terhadap Posramil – Maybrat hingga menewaskan aparat TNI tersbeut sangat disayangkan dan disesalkan,

Dia telah memerintahkan agar OTK yang diduga adalah Kelompok Separatis Teroris tersebut harus dikejar oleh aparat TNI sampai menemukan mereka untuk mengusut tuntas tindakan melawan hukum tersebut.

Berikut pernyataan tertulis Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa secara tertulis diterima media ini :

Seiring dengan adanya pemekaran wilayah di Kabupaten, Distrik maupun Kecamatan sehingga Kodam XVIII/Kasuari juga melakukan pengembangan organisasi sampai ke tingkat Koramil dalam rangka untuk kehadiran Negara di pelosok-pelosok  dan pedalaman untuk menjaga stabilitas keamanan dan melakukan pembinaan wilayah.

Pos Koramil Persiapan Kisor Kodim 1809/Maybrat adalah salah satu bagian dari pengembangan organisasi di Kodam XVIII/Kasuari dan saat ini Pos tersebut sudah berdiri sejak akhir tahun 2019 sampai dengan sekarang, serta sangat diterima keberadaannya dengan baik di tengah-tengah masyarakat.

Selama ini pembinaan teritorial berjalan dengan baik, masyarakat, tokoh-tokoh, aparat disana semua diterima dengan baik, anggota anggota Pos yang selama ini juga bertugas juga sangat-sangat welcome dengan masyarakat dan mereka tidak pernah menyakiti ataupun konflik dengan masyarakat.

Pada akhir bulan Juni sampai dengan Agustus 2021, Pos Ramil persiapan Kisor melaksanakan Karya Bakti berdasarkan permintaan masyarakat dalam rangka meningkatkan pembangunan berupa pembuatan lapangan Volley, pembangunan MCK, pembuatan taman bermain, perbaikan gereja,

Melaksanakan pembinaan, pendampingan dan mengisi ruang-ruang kosong dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik berupa pembekalan pertukangan, pertanian, perkebunan, peternakan kepada masyarakat serta menyiapkan generasi muda di Maybrat untuk menjadi anggota TNI.

Jadi selama ini bagus sekali komunikasinya dan masyarakat sangat welcome dan kemarin saat 17 Agustus 2021 kita merayakan hari kemerdekaan disana dan masyarakat sangat antusias.

Pada hari ini, Kamis, 2 September 2021 sekitar pukul 04.00 WIT telah terjadi penyerangan terhadap Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat yang diduga dilakukan oleh sekelompok KST (Kelompok Separatis Teroris) dengan menggunakan senjata tajam atau parang, yang mengakibatkan 4 orang gugur dan 2 luka bacok, 5 orang dalam keadaan aman dan selamat.

Langkah-langkah Kodam, saya selaku Panglima Kodam XVIII/Kasuari, yang pertama saya telah memerintahkan kepada Dankolakops Korem 181/PVT untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku saya sampaikan kalau dia berani gebrak meja kita harus hancurkan meja itu, saya sudah perintahkan segera merawat anggota kita yang dalam keadaan luka-luka dan mengevakuasi yang gugur.

Saya juga sudah berkoordinasi dengan bapak Bupati disana dan bapak Bupati saat ini sudah di TKP tadi barusan telepon ke saya menyampaikan bahwa situasi diwilayah Distrik Aifat sudah dalam keadaan tenang dan TNI akan segera hadir disana,

Kapolda juga barusan kami berkomunikasi akan segera memperkuat disana. Saya sampaikan juga kepada seluruh masyarakat Maybrat pada khususnya dan masyarakat Papua Barat pada umumnya untuk tetap tenang.

Saya selaku Pangdam XVIII/Kasuari akan menjamin keamanan wilayah Provinsi Papua Barat tetap aman dan kondusif, karena sejak saya mendapat Skep disini saya sudah bersumpah untuk menjaga stabilitas keamanan dan juga melaksanakan kegiatan pembinaan agar masyarakat Papua Barat ini maju dan tidak tertinggal dengan Provinsi lainnya. (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!