Fakfak – Upacara penaikan dan penurunan Bendera Pusaka Merah Putih dalam rangka memperingati HUT RI Ke-79. 17 Agustus 2024 kemarin. dipusatkan di Stadion 16 November berlangsung sukses, aman dan lancar.
Proses ini semuanya berjalan aman dan lancar sesuai dengan agenda atau program yang telah direncanakan melalui Panitia HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Fakfak – Papua Barat
Bertindak selaku Inspektur Upacara saat pengibaran Bendera Merah Putih adalah Bupati Fakfak. Untung Tamsil, sementara yang bertindak selaku Inspektur Upacara saat prosesi penuruan yaitu Wakil Bupati Fakfak. Yohana Dina Hindom.
Prosesi pengibaran dan penuruan Bendera Merah Putih di Fakfak patut mendapatkan apresiasi dari publik dan bangga karena Anggota Paskibraka tidak luput dari kepercik bercak lumpur Stadion 16 November.
Regu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih yang diseleksi dan diambil dari utusan berbagai Sekolah Tingkat SLTA Se-Kabupaten Fakfak, mereka berusaha memberikan serta menampilkan yang terbaik saat momen HUT RI Ke-79 kemarin. cukup maksimal
Mereka di didik dan dilatih selama kurang lebih 1 bulan dengan memperoleh hasil yang sangat maksimal demi nama baik bangsa dan Negara, serta nama baik sekolah masing-masing bahkan orang tuanya.
Pasukan Pengibar Bendera terdiri dari Kelompok 17, Kelompok 8, serta Kelompok 45, ini menggambarkan bahwa Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diperingati setiap tahun bertepatan dengan tanggal 17, bulan 8, Tahun 1945.
Semangat membara anak-anak Paskibraka HUT RI Ke-79 di Fakfak baik yang tugasnya menaikkan maupun menurunkan bendera merah putih tentu memiliki jiwa nasionalisme terhadap bangsa indonesia sangat tinggi.
Karena bercak lumpur Stadion 16 November pun bukan halangan dan hambatan untuk mereka menggelorakan semangat juang itu hingga proses akhir. Tentunya hentakan kaki Pasukan 17, 8, dan Pasukan 45 menyedot perhatian semua yang hadir kemarin.
Saat setelah menaikkan maupun menurunkan Bendera Merah Putih. Anggota Paskibraka baris berbaris secara rapi dan kompak kembali dan melewati tengah Stadion 16 November, akibat genangan air menyebabkan bercak lumpur saat dilewati terpercik ke seragam mereka terlihat noda hitam.
Semua orang yang hadir terutama orang tua dari masing-masing Anggota Paskibraka HUT RI Ke-79 di Fakfak dan turut menyaksikan kondisi ini walaupun putra/putri mereka sedang berjibaku melewati bercak lumpur demi merah putih. Bangga bercampur haru pecah diwajah mereka.
Pasukan pengibar sang merah putih dibagi dalam 3 pasukan, yaitu pasukan 17 yang bertugas sebagai pengiring, pasukan 8 sebagai pembawa dan pengibar bendera merah putih serta pasukan 45 yang bertugas sebagai pengawal pasukan.
Yang bertugas sebagai pembawa Sang Merah Putih adalah Riyanti Hindom Rumadaul. Siswi Kelas 11 SMA Negeri 1 fakfak, lahir di tondino, 5 Desember 2007, merupakan anak pertama dari seorang honorer dan pasangan suami/istri Bernhard Hindom dan Habiba Rumadaul.
Kemudian petugas pembentang Sang Merah Putih Muhammad Afiq Hamidi, Siswa Kelas 11 MAN Fakfak, lahir di fakfak, 26 Agustus 2008, merupakan anak pertama dari seorang Anggota Polri dan pasangan suami/istri Ipda Muhammad Qasyim Hamidi, dan Ibu Nurhayati Wairoy.
Selanjutnya yang bertugas sebagai penggerak sang merah putih Pangeran Fitrah Addzuchry Iba, Siswa Kelas 11 SMK Yapis Fakfak lahir di fakfak, 30 september 2008, merupakan anak pertama dari seorang PNS dan pasangan suami/istri bapak Atarai Iba, Riani Andika tukuwain.
Kemudian yang bertugas sebagai penerima sang merah putih Jance Sebastian Kabes Siswa Kelas 11 SMA Negeri 1 Fakfak, lahir di Fakfak, 2 Juni 2008, merupakan anak Pertama dari Seorang Anggota Polri dari pasangan Suami/Istri Aipda Wilson Kabes dan Anance Maitimu.
Upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI Ke-79 di Kabupaten Fakfak, menggunakan duplikat bendera pusaka Merah Putih RI yang di distribusikan secara serentak oleh BPIP, untuk Fakfak diterima Wakil Bupati Fakfak, 7 Agustus 2024 di Jakarta.
Pasukan pengibar bendera kemarin mengibarkan sang Merah Putih dengan membentuk formasi busur panah yang merupakan salah satu alat perang ditanah papua. lesatan anak panah merupakan suatu penentu dalam membidik target atau sasaran yang telah ditetapkan.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di tahun ini bertepatan 27 November 2024 adalah Tahun politik maka Paskibra Kabupaten Fakfak mengajak kita semua tetap memberikan pilihan pada pesta demokrasi pilkada nanti.
Semoga target tersebut dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membangun daerah menuju masa depan yang lebih maju. Anak panah yang dilepas bergerak maju dan membentuk angka 79 sesuai dengan HUT RI Ke-79 yaitu bertemakan “Nusantara Baru, Indonesia Maju”.
Rangkaian HUT RI Ke-79 di Kabupaten Fakfak kemarin, 16 Agustus 2024. Pengukuhan Anggota Paskibraka oleh Bupati Fakfak. dilanjutkan dengan Pawai Obor dan Taptu pada malam harinya.
Bupati Fakfak. bertindak selaku Inspektur Upacara pemberian remisi di Lembaga Pemasyarkatan Kelas II/B Fakfak, selanjutnya pada pukul 10.00 Wit. Bupati Fakfak bertindak selaku Inspektur Upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-79 di Stadion 16 Nomvember.
Usai upacara HUT RI Ke-79. Dilanjutkan dengan upacara Ziarah ke Taman Makam Pahlawan yang berlokasi di Puncak Onim Fakfak, selepas itu upacara tabur bunga di Pelabuhan Laut Fakfak, dan malam harinya resepsi kenegaraan 17 Agustus 2024. Tutup.
