Tual – Pemerintah Daerah (Kota) Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si diminta untuk kembali melakukan Evaluasi terhadap kinerja Camat dan sejumlah ASN dilingkungan Kantor Kecamatan Kur Selatan.
Pasalnya, masyarakat khususnya di Kecamatan Kur Selatan melihat selama beberapa pekan terkahir ini kantor yang sudah dibangun megah dengan anggaran negara ratusan juta bahkan miliaran rupiah tanpa penghuni alias sepih pelayanan.
Citizen of the net menilai bahwa pimpinan Kecamatan Kur Selatan dan ASN tidak becus melaksanakan dengan baik, jika saja ASN yang didalam pakta integirtasnya bersedia ditempatkan dimana saja maka dia wajib melayani masyarakat dalam hal urusan pemerintahan dengan baik
Salah satu warga masyarakar asal Kur Selatan, berinisial AT dalam postinganya di facebook meminta kepada pemerintah kota tual untuk setidaknya panggil Camat Kur Selatan untuk berikan pandangan dan pencerahan agar bisa kembali melaksanakan tugas secara baik dan maskimal terhadap masyarakat.
“Di negara ini pemerintah membangun kantor CAMAT untuk menempatkan camat dan jajaranya kerja mengurus kecamatan,tapi beda dengan kecamatan KUR SELATAN
Kantor camat di pake buat piara kambing, pertanyaanya apa pemerintah tidak rugi dengan mengeluarkan dana bermilyaran rupiah buat bangaun kantor ini ??
Camat yg ditugaskan tidak pernah hadir di kantor ,sementara gaji tiap bulan lancar, apa pemerintah kota tual tutup mata kali ya??”, Curhat AT .
Selain AT meminta Walikota dan Wakil Walikota melakukan evaluasi total terhadap Camat dan ASN di Kecamatan Kur Selatan,
AT dan beberapa rekan asal Kur Selatan juga meminta kepada DPRD Kota Tual, terutama dari Pulau-Pulau untuk panggil Camat dan ASN di Kur Selatan meminta konfirmasi asalan meninggalkan tempat tugas mereka.
“Tolong DPRD Kota tula panggil yg bersangkuatan, pertanyaanya apakah anggota DPRD punya nyali dan keberanian untuk panggil itu Camat Kur Selatan atau tidak,??”, Tantangan Citizen of the net ke Anggota Legislatif.
Yang disesalkan ke Pemerintah Kota Tual adalah, banyak putra -putra terbaik Kur yang pangkat dan golonganya sudah memenuhi syarat untuk menjabat sebagai Camat, kenapa tidak dimanfaatkan agar mengabdi di daerahnya sendiri,
“Padahal pejabat kur sdh banyak yg bisa diangkat jd camat..kalo begitu terus gedung dialih fungsikan”, Minta AM dengan nada kesal ke pemerintah kota tual,
Oleh karena, DF minta kepada Pemerintah Kota Tual untuk mempertimbangkan pembayaran TPP Camat dan ASN yang berada dilingkungan Kecamatan Kur Selatan.
“Mohon pemerintah daerah mempertimbangkan pembayaran TPP bagi pegawai kecamatan Kur Selatan yang malas bahkan tidak pernah melaksanakan tugas di kecamatan (Kur Selatan-red)
Sampe saat ini kantor camat di huni kembali oleh kambing (maaf), jdi pemerintah kota tual perlu adanya fungsi kontrol yg ketat kepada pimpinan kecamatan (CAMAT) bersama pegawai kecamatan KUR SELATAN”, Minta DF selaku warga Citizen of the net. (ret)