Menghadiri Bazar Ramadhan Dharma Wanita Persatuan dan Korps Pegawai Republik Indonesia Kementerian Investasi/BPKM di Auditorium Nusantara bersama istri @sribahlil pada hari Jum’at, 14 April 2023 kemarin.Dengan terus memgembangkan kreativitas, pengusaha perempuan mampu menghadapi tantangan yang ada dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.Semoga dengan adanya Bazar Ramadhan ini, dapat membuka peluang bisnis bagi para pelaku UMKM perempuan di Indonesia dan menginspirasi banyak orang untuk terlibat dalam mendukung perkembangan bisnis UMKM perempuan di Indonesia.
Sorong – Bahlil Lahadalia dikenal sebagai salah satu anak muda papua yang berproses dari awal sejak masa kuliah hingga pengusaha dan kini menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM – RI di era Kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma`ruf Amin.
Proses pria yang dikenang hidupnya ketika itu hampir sebagian besar waktunya habis berada di terminal taxi tidak saja di Fakfak,
Ia menikah dengan istri tercintanya di Sorong dan Anak pertamanya pun lahir di Sorong (Papua Barat Daya-red). Banyak suka dan duka dialami. kata dia. di Daerah julukan Kota Minyak tersebut.
Bahlil berharap daerah yang pernah membesarkanya di dunia usaha ini kedepan menjadi salah satu Provinsi yang dapat berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Tanah Papua karena semua aspek sangat berpotensi untuk dikembangkan kedepan termasuk SDM-nya.
Hal itu disampaikan Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI itu ketika hampir sepekan berada di Fakfak dalam rangka merayakan Ibadah Hari Raya Idul Fitri di Fakfak – Papua Barat dan kembali ke Jakarta malalui Bandar Udara DEO Sorong, (25/4) kemarin.
Berada di VIP Room Bandara, bahlil katakan. “Kota ini (Sorong-red) sangat bersejarah bagi saya karena apapun bentuknya Kota ini pernah saya berproses, menikah disini, dan anak saya lahir disini (anak pertama), daerah ini terkenal sebagai daerah yang kayak akan sumber daya alamnya sehingga kedepan harus lebih maju”, Harap Menteri Investasi. Bahlil Lahadalia.
Setidaknya ada 3 hal yang diharapkan Bahlil Lahadalia untuk Pembangunan Provinsi Papua Barat Daya kedepan akan mampu bersaing dengan daerah lainya antara lain, :
Mantan Pengusaha asal Papua ini berharap kedepan Provinsi Papua Barat Daya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang bisa menghubungkan perdagangan yang akses langsung ke Maluku maupun Sulawesi dan itu menjadi pintu gerbang masuknya pengembangan pertumbuhan ekonomi.
“Saya berharap Provinsi ini menjadi salah satu Provinsi baru yang bisa menghubungkan semua akses pertumbuhan dan pengembangan ekonomi baik dari Maluku maupun Sulawesi serta menjadi gerbang pertumbuhan ekonomi terbesar di Tanah papua”, Harap Bahlil.
Ia berharap kedepan Provinsi tersebut bisa menjadi pusat pertumbuhan pertanian dan peternakan untuk menyuplai ke beberapa Kawasan Kabupaten dan Provinsi di Wilayah Papua tentunya ini harus menjadi desain yang lebih matang sehingga bisa terwujud harapan ekonomi masyarakat.
“Saya juga optimis bahwa Papua Barat Daya kedepan akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dimana adanya pertumbuhan Pertanian dan Peternakan untuk penyuplai ke beberapa Kawasan Kabupaten dan Provinsi di Wilayah Papua, tentunya ini menjadi desain yang harus lebih matang agar bisa mewujudkan tumpuan dan harapan masyarakat”, Terangnya.
Mantan Bendahara Umum PB HMI itu katakan bahwa dalam intuisinya sebagai Mantan Pengusaha, Provinsi tersebut suatu saat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkolaborasi dibidang Pariwisata kemudian pertambangan, perkebunan dan juga ada dibidang Kehutanan.
“Saya juga menginginkan bahwa kedepan menurut intuisi saya, nanti Papua Barat Daya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkolaborasi antara lain Pariwisata, Pertambangan di Raja Ampat, serta perkebunan dan juga kehutanan”, Optimis dia.
Diakhir pernyataan harapanya. Ia harapkan nanti Provinsi Papua Barat Daya yang beribukota di Sorong menjadi Provinsi yang betul-betul maju dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan kompetisi dengan Provinsi lainya di Tanah Papua maupun Indonesia.
“Saya harapkan Provinsi ini bisa mampu bersiang dengan daerah lainya. Tidak saja dalam konteks pembangunan tetapi Sumber Daya Manusianya juga harus lebih baik”, Tutup Bahlil. (ret)