Penjabat Gubernur Papua Barat. Paulus Waterpauw didampingi Bupati Fakfak saat meninjau perkembangan pembangunan pasar thumburuni fakfak, foto ; rustam rettob/matardarindonesia.com
Laporan ; Rustam Rettob/Wartawan (Fakfak – Papua Barat).
Fakfak – Setelah memimpin pertemuan yang dibalut dengan acara Ramah Tamah Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak, Selasa, (18/4) bertempat di Gedung Witnder Tuare Fakfak, hadir Gubernur Papua Barat. Paulus Waterpauw dan rombongan serta Bupati Fakfak. Untung Tamsil serta sejumlah Kepala OPD didampigi Sekda Kabupaten Fakfak, Drs Alibaham Temongmere, MTP.
Sebelumnya Gubernur Papua Barat dan rombongan mendengarkan paparan singkat terkait progress program pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak dibawah Kepemimpinan Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom dengan Visi Fakfak Tersenyum serta mendengarkan juga rencana aksi kegiatan Tahun Anggaran 2023, Gubernur Papua Barat mengapresiasi hasil kegiatan Tahun 2022 dan rencana kerja Tahun 2023.
Sekira kurang lebih 2 jam. Gubernur Papua Barat. Paulus Waterpauw dan rombongan, Sekda dan sejumlah pimpinan OPD di Lingkungan Pemda Fakfak mendengar paparan hasil kegiatan Tahun 2022 dan rencana kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak Tahun Anggaran 2023 dengan Visi Fakfak Tersenyum dilanjutkan dengan peninjauan pembangunan pasar thumburuni Fakfak.
Gubernur Papua Barat. Paulus Waterpauw didampingi Bupati Fakfak. Untung Tamsil sangat berharap pekerjaan pembangunan pasar thumburuni bisa rampung secepatnya sehingga dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat terutama mereka yang kena dampak dari dibakarnya pasar tersebut.
“Harapanya, mudah-mudah pasar ini secepatnya bisa rampung sehingga bisa memulihkan ekonomi masyarakat. Terutama mama-mama yang selama ini berjibaku berjualan di pasar ini dan meningkatkan usaha-usaha mereka,
Kalau pasar ini jadi maka tidak perlu ke kota besar cukup ke Fakfak – Thumburuni saja, rencanakan semua ada disini, harapan Presiden. Pemerintah daerah harus mendorong bisnis ekonomi masyarakat”, Pesan Waterpauw didampingi Bupati Fakfak.
Sebelumnya, pasar ini sempat dikunjungi Menteri Investasi. Bahlil Lahadalia. Mantan sopir angkot itu ingatkan pihak perusahaan agar memperhatikan speak pembangunanya agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari, selanjutnya hak karyawan harus diperhatikan seingga tidak mengalami mandek dalam pekerjaan.
Bahlil juga berpesan agar pekerjaan pasar tersebut khususnya karyawan yang ada tidak semuanya dari luar papua khususnya Fakfak tetapi harus ada kolaborasi dengan masyarakat lokal,
Pasar ini dikerjakan nantinya dengan konstruksi 4 lantai dengan nilai Anggaran sekitar Rp. 105 Miliar lebih yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).