Fakfak – Calon Wakil Bupati Fakfak berjargon SANTUN (Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik) ingatkan oknum Kepala Distrik dan Oknum Kepala Kelurahan di Wilayah Pemerintahan Daerah Kabupaten Fakfak untuk tidak lagi menekan warga mulai dari Kepala Kampung maupun Ketua RT agar memilih dan memenangkan Pasangan Calon Bupati – Calon Wakil Bupati tertentu dalam masa Pilkada Fakfak 2024.
Pasangan Nomor Urut : 2. (Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik) menghendaki agar Pilkada Fakfak 2024 harus berlangsung tanpa ada tekanan dan diduga terjadi intimidasi yang dilakukan oleh aparatur pemerintahan diatasnya oleh karena aparat di Kampung dan RT dibawahnya harus ikut memenangkan Calon tertentu dengan jaminan ancaman jabatan Kepala Kampung dan Ketua RT. Donatus tegaskan. Jangan demikian.
“Saya dengar di beberapa Kelurahan didalam Kota ini ada RT-RT yang sengaja ditekan oleh Oknum Kepala Distrik maupun Oknum Lurah untuk memilih dan memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada Fakfak 2024, itu tidak boleh
Saya mau katakan, jangan sekali-kali lakukan hal itu sebab Undang-Undang Pemilu maupun Undang-Undang ASN sudah jelas diatur tentang Netralitas ASN dalam berpolitik praktis, tapi ada yang mau coba-coba silahkan coba-coba”, Harapnya, Jumat, 1 November 2024. Saat Kampanye Terbatas di Kelurahan Wagom. Distrik Pariwari sore tadi.
Donatus lanjut katakan bahwa informasi yang diterima melalui kupingnya sendiri beberapa waktu kemarin bahkan menjelang pencoblosan juga kian meluas dan melebar sorotan ke Kepala Kampung dan RT-RT.
Ia mendapatkan informasi bahwa beberapa RT yang telah ia kantongi mendapat tekanan untuk memilih dan memenangkan Kandidat tertentu. Untuk itu harapanya sebagai aparatur pemerintah jangan lakukan hal itu. Ia juga ajak Bawaslu perketat pengawasan dilapangan.
“Saya sudah dengar bahkan sudah tau bahwa ada beberapa oknum Kepala Kampung dan Oknum Ketua RT yang ditekan untuk tidak memilih Pasangan SANTUN, kalau tidak ikut mereka maka aparat Kampung dan RT tersebut terancam dipecat dan diberhentikan dari jabatanya, Ini tidak boleh, ini tidak boleh, ya, dengar Bapak Don bilang, sekali lagi ini tidak boleh
Rakyat punya hak untuk memilih siapapun, tidak boleh mereka ditekan, saya juga sudah dengar bahwa oknum Kepala Kelurahan dapat memberhentikan Ketua RT hanya gara-gara diduga tidak mau menangkan kandidat tertentu. Stop”, Terang Donatus Nimbitkendik didepan ratusan warga di Kompleks Dukcapil Kelurahan Wagom sore tadi.
Donatus berharap bahwa oknum Kepala Distrik maupun Kepala Kelurahan dilingkungan Pemda Fakfak yang diduga suka tekan warga agar memilih Kandidat tertentu di Pilkada Fakfak 2024 agar segera Inshaf.
Dia berharap ASN kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), biarkan rakyat bebas memilih siapapun yang menjadi pemimpin mereka kedepan menurut hati nurani mereka sendiri
“Aparatur Sipil Negara itu adalah abdi negara dan bukan Tim Sukses maupun Pengurus Partai Politik, ASN dalam konteks politik sudah ada aturanya, laranganya, Ancaman hukukmanya
Jadi kalau bisa kerja saja baik-baik seperti biasa dan biarkan rakyat memilih dan menentukan pilihan mereka sesuia dengan hati nurani mereka sendiri
Banyak kasus yang kini sudah berproses di Bawaslu Fakfak, jadi kalau Kepala Distrik, Lurah yang mau main-main silahkan, kita akan main sama-sama nanti”, Tegas Donatus. Tutup