11.4 C
New York
Senin, April 21, 2025

Buy now

Dua Perkara Menggugah Hati Samaun Dahlan Dorong Program Kesehatan Gratis di Fakfak

Fakfak – Program Kesehatan Gratis terdiri dari Biaya pengobatan Gratis dan Makan Gratis bagi dua anggota keluarga pasien tidak sekedar ditetapkan menjadi program Bupati dan Wakil Bupati Fakfak periode 2025-2030.

Samaun Dahlan memiliki alasan tepat sehingga program ini bisa digulirkan untuk mewujudkan impian masyarakat Kabupaten Fakfak, selain sebagai kebijakan meringankan beban masyarakat, hadirnya Program ini memiliki dua perkara penting.

Pertama : Ketika itu Samaun Dahlan masih menjabat sebagai kadis PUPR2KP Fakfak. Ia terpaksa lari ke Rumah Sakit dan ikut mengurus salah satu stafnya yang menunggu melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Fakfak.

Ada beberapa kesulitan yang dialami stafnya saat sedang berada di rumah sakit. Salah satunya adalah staf tersebut harus Caesar karena komplikasi, ketika itu hany satu dokter yang ada di RSUD Fakfak sehingga ia pun sempat berpikir untuk anak buahnya itu rujuk.

Namun segala kemungkinan yang terjadi menuai kendala teknis bahkan sebagai pimpinan di Dinas PUPR2KP Fakfak saat itu ingin wujudkan tanggung jawabnya terhadap stafnya yang sedang alami kesulitan tapi tidak sempat tertolong .

Waktu itu, cerita Samaun Dahlan. karena dokter kandungan di RSUD Fakfak hanya 1 orang dan sedang berada di Kota Sorong dan dokter yang bersangkutan dipanggil balik ke Fakfak namun upaya itu kandas dan akhirnya stafnya terpaksa hembuskan nafas terakhir.

“Saya menangis melihat penderitaanya, kami bahkan berupaya untuk membawa keluar fakfak fakfak tetapi kondisi pasien yang bersangkutan sangat tidak memungkinkan untuk dirujuk”, Ungkap Bupati Fakfak. Samaun Dahlan, rabu, 9 April 2025 kemarin.

Kedua, suatu ketika ia bertandang ke rumah sakit dan begitu keluar hendak tinggalkan rumah sakit dia menemui salah seorang ibu yang notabene masyarakat fakfak sambil duduk didepan pintu rumah sakit.

Ia kemudian hampiri sang ibu hamil tersebut dan ajak bicara ternyata Ibu hamil itu mau operasi namun tidak punya uang, saat itu juga Bupati menyuruh ibu itu tunggu dan lari ke ATM mengambil uang sekitar 8 Juta untuk biaya operasi. dan Alhamdulillah ia selamat.

Sebetulnya program ini selain untuk membantu masyarakat yang susah dan tidak memiliki ekonomi yang cukup untuk menangani biaya berobat, dua perkara seperti yang diceritakan diatas sebagai alasan program ini harus ada untuk membantu rakyat

“Harapan saya ke Direktur dan semua tenaga medis di RSUD Fakfak. Kerja dengan baik, layani masyarakat dengan baik atas program ini sebab banyak masyarakat yang masih susah, susah mendapatkan uang untuk bayar biaya”, Harap Samaun Dahlan

Peluncuran program tersebut bukan sekedar memenuhi janji kampanye politik melainkan sebagai wujud kepedulian untuk menjawab impian panjang masyarakat yang mengalami kesulitan dalam hal beban biaya pengobatan di RSUD Fakfak.

Impian ini dapat di wujudkan dengan harapan. Ia bersama Wakil Bupati Fakfak ingin lihat masyarakat fakfak itu senyum ketika tinggalkan rumah sakit, ia tidak inginkan pasien keluar rumah sakit dalam keadaan tidak senyum.

“Mereka harus sehat dan wajib sehat, saya ingin melihat pasien rumah sakit itu tinggalkan ruangan dalam keadaan senyum. Saya tidak berharap mereka tinggalkan rumah sakit dengan wajah kesal karena harus keluarkan uang bayar biaya rumah sakit”, Terangnya.

Sebelumnya :

Pemerintah Kabupaten Fakfak kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkeadilan dan berpihak pada masyarakat kecil. Dalam acara peluncuran program kesehatan daerah,

Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, juga secara resmi meluncurkan Program Makan Gratis bagi Pendamping Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fakfak. Program ini ditujukan bagi pendamping pasien rawat inap

Khususnya mereka yang datang dari kampung-kampung terpencil di Fakfak. Bupati menyoroti kondisi para pendamping yang sering kali tidak memiliki bekal yang memadai untuk bertahan selama menjaga anggota keluarganya di rumah sakit.

“Kadang mereka datang tidak bawa baju ganti, apalagi uang untuk makan. Hal ini menyentuh hati kami dan menjadi alasan utama pemerintah menghadirkan program ini.”kata Bupati Samaun Dahlan saat menyampaikan sambutan

Melalui program tersebut, RSUD Fakfak akan menyediakan makanan gratis dua kali sehari untuk maksimal dua orang pendamping dari setiap pasien rawat inap. Makanan akan dimasak dan disediakan langsung oleh dapur rumah sakit, dengan menu yang dijamin sehat dan bergizi.

Bupati menegaskan rumah sakit sebagai tempat pelayanan publik harus memberikan kenyamanan dan rasa aman, tidak hanya bagi pasien, tetapi juga bagi keluarganya yang mendampingi.

“Kita tidak mau ada keluarga pasien yang kelaparan di lorong-lorong rumah sakit saat menjaga orang tercinta yang sedang sakit. Ini soal empati dan kemanusiaan,” ujarnya.

Ia pun menginstruksikan kepada manajemen RSUD Fakfak untuk menjalankan program ini dengan tertib, transparan, dan penuh integritas. Pendamping pasien harus didata secara resmi agar distribusi makanan tepat sasaran dan tidak menimbulkan polemik.

Lebih lanjut, Bupati juga berpesan kepada seluruh tenaga medis dan staf rumah sakit agar dalam bekerja tidak hanya menggunakan otak dan tangan, tetapi juga hati nurani.

“Pelayanan kesehatan bukan sekadar menjalankan prosedur medis, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan. Kita ingin rumah sakit ini menjadi tempat yang penuh kasih dan peduli,” tambah Bupati.

Peluncuran program makan gratis ini melengkapi berbagai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Fakfak dalam membangun sistem kesehatan yang lebih inklusif dan merata, terutama bagi masyarakat dari kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Langkah ini juga sejalan dengan visi besar daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang adil, manusiawi, dan berkelanjutan. (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!