23.3 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Buy now

Gelombang Protes Meluas, Kampus STAI Al-Mahdi Fakfak Seketika “Bergejolak”,

 

 

Dengan dilengserkanya Mohammadon Daeng Husein (Kopia Hitam) selaku Ketua Yayasan, dan H. Supriyono Wihel (Songkok putih) sebagai Ketua STAI Al-Mahdi Fakfak mengundang reaksi hingga gelombang protes Mahasiswa dan Alumni semakin meluas, ft ; rustam rettob/mataradarindonesia.com

Fakfak – Gelombang protes atas pergantian Ketua Yayasan Bina Insan Cendikian Irian Jaya (YABIKRI) Fakfak dari Mohammadon Daeng Husein kepada Ahmad Mokan, dan pergantian Ketua STAI Al-Mahdi Fakfak dari H. Supriyono Wihel kepada Abdul Hamid Rahanyamtel mengundang reaksi yang sangat luas dari Mahasiswa maupun Alumni Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al – Mahdi Fakfak,

Tidak saja Mahasiswa dan Alumni di fakfak, hiruk pikuk penolakan ini juga dari luar kota pala tercinta tersebut, keinginanya adalah bahwa, Kepemimpinan Ketua Yayasan Drs Mohammadon Daeng Husein dan H. Supriyono Wihel selaku Ketua STAI Al – Mahdi Fakfak menunjukan kinerja yang sangat positif bahkan mereka torehakn banyak prestasi untuk kampus Insan Cita dan Hijau Hitam tersebut.

Aksi penolakan yang berlangsung di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupoaten Fakfak, kamis, (14/1) berlangsung aman dan lancar, alasan aksi didepan kantor Kementerian Agama Fakfak karena Ketua STAI pengganti H. Supriyono Wihel (Abdul Hamid Rahanyamtel-red) adalah keseharianya sebagai Kepala Kementerian Agama Fakfak, sayangnya beliau sedang melaksanakan dinas keluar kota

Mereka setelah melakukan aksi didepan Kantor Kementerian Agama Fakfak, puluhan mahasiswa ini bergeser ke Kampus STAI Al-Mahdi Fakfak, tidak hanya mahasiswa, para alumni juga ikut turun tangan dan menyampaikan aspirasi penolakan terhadap dua orang yang baru menempati posisi Ketua Yayasan dan Ketua Lembaga sebagaimana revisi SK terbaru tersebut.

AksiMahasiswa STAI Al-Mahdi Fakfak memuncak hingga bakar ban bekas depan Kampus setelah memalang seluruh pintu ruangan dan kantor Kampus, foto : rustam rettob/mataradarindonesia.com

“Dengan tegas kami menolak SK Dewan pendiri/pembina Yayasan Bina Insan Cendekia Irian Jaya bernomor: 01/SK-PEMB/YABIKRI/2021 tentang perubahan kepengurusan organisasi Yayasan periode 2014-2019, dan mengangkat Ahmad Mokan ST, M,Si sebagai Ketua YABIKRI yang baru, kemudian SK Nomor :01/SK/PENG-YABIKRI/2021 mengangkat Abdul Hamid Rahanyamtel S, Ag M, Ag sebagai Ketua STAI Al-Mahdi Fakfak yang baru menggantikan Hi.Suprijono Wihel S, Sos. MM”, Abdul Manaf Jamal, Mantan Ketua DEMA STAI Al-Mahdi Fakfak secara tertulis didepan Kantor Kemenang Fakfak, kamis, (14/1).

Ditambahkan mantan Ketua DEMA STAI Al-Mahdi Fakfak bahwa selama ini kampus tersebut jatuh bangun bersama kedua tokoh ini yakni, Mohammadon Daeng Husein dan H. Supriyono Wihel, setidaknya dalam proses pergantian tersebut harus ada rapat pengurus Yayasan dan atau pemberitahuan kepada pihak lembaga sebagai proses etika beradministrasi.

“Selama ini kalian dimana, kampus kami sudah bagus baik dari gedung untuk belajar maupun aktivitas didalam ruang sudah sangat maju, terutama ada peningkatan empat program studi, kenapa kedua tokoh ini tiba-tiba diganti”, Tanya mantan Ketua DEMA STAI Al-Mahdi Fakfak.

Hingga berita ini diturunkan, kampus tersebut terlihat masih dipalang oleh Mahasiswa dan alumni STAI Al-mahdi fakfak, permintaan mereka segera batalkan SK Yayasan dan Ketua STAI Al-Mahdi Fakfak yang baru, jika tidak dibatalkan maka mereka akan kerahkan personil lebih banyak untuk menduduki kampus yang berlokasi diatas Masjid Agung Baitul Makmur Fakfak itu. (ret)

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!