Fakfak – Ketua KPU Papua Barat. Paskalis Semunya ketika hadiri Peluncuran Tahapan Pilkada Fakfak 2024, Sabtu, 13 Juli 2024 malam bertempat di Stadion 16 November. Puncak Onim. Distrik Fakfak. Kabupaten Fakfak – Papua Barat menegaskan dirinya tidak akan menggadaikan integritas personil maupun lembaga KPU hanya untuk kepentingan politik pemilu, termasuk Pilkada Serentak 2024.
Paskalis dihadapan Bupati dan Forkopimda Fakfak tentunya juga telah dikuping juga oleh Calon Peserta Bupati dan Wakil Bupati Fakfak 2024 menegaskan bahwa dirinya tidak akan merubah hasil pemilu apalagi bangun kompromi untuk kepentingan kelompok tertentu. menurut Paskalis hal itu tidak mungkin terjadi sebab ia telah tunjukkan pada Pemilu 2020 dan Pileg 2024 kemarin.
“Integritas kelembagaan kami (Lembaga maupun personal) bahwa dari Pemilu ke Pemilu, Paskalis yang dulu 2010 tetap menjadi Paskalis yang sekarang, orang punya orang punya, Saya punya saya punya, tidak ada kompromi terhadap apapun karena itu 2020 kemarin saya sudah jawab apapun itu aturan tetap aturan dan kerja tetap kerja.
Karena itu saya berharap jangan berkelahi dengan isu-isu yang tidak penting. Adu intelegency. Ini kota pendidikan. Yakinkan masyarakat dan jangan ganggu penyelenggara. Siapapun penyelenggara dan saya sudah konsolidasi secara internal. Kami siap mengawal hasil pemilu. Apa yang diberikan rakyat itu yang kami tetapkan. Tidak ada koma dan minus.”. Tutup.
Sekedar mengingatkan kita bahwa. Pilkada 2010 salah satu pesta demokrasi yang membekas di hati masyarakat fakfak sampai saat ini. dalam hitungan itu Pasangan SAHABAT unggul suara dari 4 pasangan lainya,. MODO, YONMA, HAJI. Dan A.LALA, Namun atas berkat strategi yang dimainkan tim lawan SAHABAT diaminkan KPU untuk merubah hasil itu dan memutuskan Pasangan MODO peraih suara terbanyak. Kasus itupun dibawah ke MK dan MK kemudian putuskan MODO menang pilkada 2010.
Apa posisi Paskalis ketika itu. Dia menajdi salah satu Anggota Komisioner KPU Fakfak. Ia tidak mau terlibat dan menandatangani satu lembar dokumen pun untuk merubah hasil pilkada 2010. Situasi pilkada 2010 memang belum terlalu ketat seperti pilkada sekarang. Dulu regulasi masih sangat mudah untuk bisa mengutak atik hasil pemilu dibandingkan dengan sekarang cukup sulit karena pengawasan berlapis. (ret)