
Fakfak – Pemerintah Daerah Era Kepemimpinan Bupati – Wakil Bupati Fakfak periode 2025-2030. Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik bakal menertibkan lapak warga yang ada dibeberapa sudut Kota Fakfak dan terlihat merubah pemandangan publik terhadap wajah Kota Fakfak menjadi kumuh bakal dibongkar. Samaun juga soroti kesadaran masyarakat untuk bagaimana menciptkan kebersihan di kota yang banyak julukan ini.
Pernyataan tegas itu disampaikan Bupati Fakfak. Samaun Dahlan saat memberikan arahan dalam apel pagi, Senin, 17 Maret 2025. Didampingi Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik dan sejumlah Pimpinan OPD yang hadir. Samaun sesalkan dan menjadi catatan penting dirinya kedepan bahwa Kota Fakfak memiliki banyak julukan sayangnya wajah Kota Fakfak terlihat masih kotor jauh dari kebersihan yang diharapkan.
“Saya (Bupati Fakfak-red) mengingatkan kepada semua pihak bahwa terkait dengan Kota Fakfak. Kota ini dijuluki dengan Kota Pala Kota Perjuangan, banyak sekali julukanya untuk Kota ini, tetapi kalau melihat dari kasat mata kita kebersihan dari kota ini sangat jauh sekali dari harapan, oleh karena itu saya instruksikan kepada semua pimpinan OPD. Kepala Distrik, Lurah, Kepala Kampung, maupun Kepala keluarga sekalipun untuk mulai membersihkan rumah dan pekarangan lingkungan menjelang Idul Fitiri 1446 H”, Insturksi Bupati Fakfak.
Merespons terkait pembangunan lapak warga maupun bangunan liar yang tidak memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dari Pemerintah. Pemerintah Kabupaten Fakfak. Kata Bupati. Memberikan waktu sampai dengan selesai Idul Fitri 1446 H untuk bongkar sendiri lapak-lapak yang terlihat merusak wajah kota fakfak, termasuk bangunan liar yang berada di area penertiban bangunan sebetulnya harus dibongkar dan ditata kembali secara baik sehingga wajah kota fakfak terlihat baik dan rapih.
“Karena ini bulan puasa dan kalau kita langsung bongkar kan tidak bagus sebab orang semua lagi fokus untuk mengais rejeki untuk kebutuhan makan dan minum di bulan puasa dan tenang melaksanakan ibadah bulan suci Ramadan, tetapi selepas Idul Fitri kita tidak ada lapak-lapak yang kita lihat di jalan baru maupun di sepanjang jalan. Tidak ada lagi itu, saya akan tertibkan semua yang ada dipinggir jalan
Untuk itu, kepada pimpinan OPD terutama Dinas Infokom untuk sampai dengan selesai idul fitri 1446 H lakukan sosialisasi terkait Instruksi yang saya sampaikan ini keliling kota gunakan mobil penerangan umum untuk sampaikan apa saya kita sampaikan ini, jadi kita sosialisasi lebih awal dan setelah kita ambil tindakan jauh lebih baik dari pada tidak ada sosialisasi langsung kita bongkar itu juga tidak bagus. Otomatis harus ada waktu yang kita berikan kepada mereka”, Ucap Samaun Dahlan.
Mantan Kadis PUPR2KPF Fakfak yang kini menjadi Bupati Fakfak. Samaun Dahlan menyampaikan bahwa untuk menjaga kebersihan kota dan kota tetap terlihat indah maka jangan tunggu momen baru dilakukan pembersihan, menurutnya, kedepan ada beberapa event besar di Fakfak yang akan dihadiri oleh banyak tamu di Tanah Papua. Bupati ingatkan agar kota ini tidak dibiarkan terlihat kumuh. Segera ada komitmen bersama pemerintah dan masyarakat untuk bersatu bangun fakfak
“Tanpa ada kegiatan apapun. Sebetulnya kebersihan terhadap kota dan lingkungan masing-masing tetap dilakukan dan itu wajib hukukmnya kota ini harus bersih, oleh karena itu saya pagi ini juga menginstruksikan kepada pimpinan OPD dan kita semua mulai hari ini kalau ada bangunan-bangunan liar yang dibangun dijalan maupun ditempat yang sebetulnya tidak boleh dibangun untuk harus dibongkar” Ulasnya.
Beberapa yang menjadi atensi pemerintah untuk dilakukan penertiban dengan cara pelarangan aktifitas UMKM adalah reklamasi pantai dan sepanjang jalan dari Kampung Gewerpe menuju Tanjung Sebrang. Pemerintah akan serius lakukan penertiban terhadap lapak – lapak dan bangunan – bangunan yang tidak memiliki izin harus ditertibkan, tetapi kita sosialisasikan lebih awal semua sehingga masyarakat juga tau ketika pemerintah tertibkan mereka sudah bersiap-siap. Pesanya. (ret)