
Fakfak – Tebing Sebrang di Wilayah Distrik Fakfak. Kabupate Fakfak – Papua Barat kini menjadi perhatian serius pemerintahan Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik. Paket pasangan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak periode 2025-2030 berjargon SANTUN ini melirik serius ruas jalan dimaksud karena material tebing ini kerap gugur saat musim hujan bahkan waktu tertentu mengakibatkan terjadinya bencana korban jiwa hingga merenggut nyawa warga sekalipun
Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dalam kesempatan apel, Senin, 17 Martet 2025 pagi kemarin menyampaikan bahwa terkait dengan agenda penertiban lapak masyarakat yang berbuah kumuh bagi pemandangan kota ini sempat menyentil berbagai kios dan warung makan berbahan papan dan kayu buah akan dilakukan penertiban dan pembongkaran, terutama di wilayah tebing ini salah satu lokasi rawan bencana bergugurnya material tebing.
Samaun menyampaikan bahwa pihaknya akan berupayah untuk menertibkan semua itu dan untuk ruas jalan J.P Matondang atau dikenal dengan sebutan Tebing Sebrang di Wilayah Distrik Fakfak Tengah, kedepan pemerintah akan segera menata kembali dan dilakukan reklamasi pelebaran badan jalan tersebut hingga 40 Meter.
Hal ini dimaksudkan guna menghindari terjadi insiden terburuk kedepan dari pengalaman selama ini. Pemerintah menginginkan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang dapat membahayakan diri sendiri karena itu lokasi tersebut butuh perhatian serius dan penanganan pemerintah secara tuntas.
“Jadi mulai hari ini (kemarin-red) kalau ada bangunan-bangunan liar yang dibangun ditempat terlarang dan tidak memiliki izin mendirikan bangunan maka harus dibongkar demi keindahan kota ini, termasuk yang di Kampung Sungai Gewerpe, Distrik fakfak Kota menuju ke Sebrang. Distrik Fakfak Tengah, harus dilakukan sosialisasi bahwa setelah lebaran akan dilakukan penertiban lapak oleh pemerintah daerah kabupaten fakfak.
Dari kejadian beberapa waktu lalu dimana material tebing berupa batu berukuran besar jatuh dan menimpa satu unit kendaraan roda 4 hingga nyawa sopirnya pun tidak sempat tertolong dan meninggal dunia, kita semua sudah melihat lokasi ini dan kemungkinan besar bangunan-bangunan dibagian kanan sepanjang bawa tebing akan saya tertibkan, arah jalan ke arah timur akan ditimbun sepanjang 30-40 meter ke laut, setelah diperlebar dengan cara rekalamasi baru kemudian ditata ulang”, Terangnya. (ret)