Fakfak – Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke – II bertepatan dengan hari ulang tahun Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan secara hybrid yang disiarkan langsung dari Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (31/8) kemarin dihadiri oleh ribuan kader dari Provinsi, dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia,
Ketua Umum DPP PAN dalam sambutanya yang diambil melalui hybrid, dia menyampaikan selain Partai PAN menolak amandemen UUD 1945, dia juga mengumumkan secara resmi PAN telah bergabung atau berkoalisi politik dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden M. Ma`ruf Amin sehingga keputusan politik tersebut harus diamankan oleh seluruh kader partai di Indonesia,
Disamping dua hal yang disampaikan diatas, satu point penting yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai PAN Zulkifli Hasan pada forum Rakernas – II yang kewenanganya menjabarkan hasil kongres di Kendari dalam bentuk program kerja ini adalah,
Bahwa dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilu serentak tahun 2024, semua kader dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota sampai tingkat kelurahan dan desa/kampung harus solid bersama Partai PAN memenangkan pemilu serentak tahun 2024 mendatang,
Ketua DPD PAN Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat, Clifford Hendrik Ndandarmana usai mengikuti Rakerna – II tersebut dikediamanya, selasa, (31/8) kemarin kepada wartawan mengatakan pihaknya masih konsisten bahwa konstituen DPD Partai PAN Kabupaten Fakfak masih tetap solid baik secara kepengurusan maupun dukungan yang tersebar di 19 Distrik di Kabupaten Fakfak,
Menyambut pesta demokrasi atau pemilu serentak tahun 2024 mendatang, PAN menurut Kelly, akan membentuk KPPD (Komite Pelaksanaan Pemilu Daerah) di fakfak sebagaimana hasil Rakernas – II yang perintahanya kepada semua Kabupaten/Kota, sementara KPPW untuk tingkat Provinsi, dan KPPN untuk tingkat Nasional, KPPD mempersiapkan caleg-caleg di daerah sesuai daerah pemilihan masing-masing, begitu juga KPPW maupun KPPN.
“Ini Instruksi DPP, pada prinsipnya DPD PAN Kabupaten Fakfak tetap melaksanakan arahan pimpinan dan hasil Rakrenas Ke – II PAN, kami akan segera rapat untuk menjalankan perintah-perintah partai yang disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum kami maupun hasil rakernas tersebut”, Ucap Ndandarmana,
Baca juga ; Momentum HUT Partai PAN Ke – 23, Hatta Radjasa Memberikan Catatan Kritis Terhadap Kinerja Presiden Jokowi .
Saat ini di Kabupaten Fakfak ada dinamika yang berkembang bahwa terjadi pemekaran Daerah Pemilihan dari 3 menjadi 4 Dapil, menurut Clifford, PAN Kabupaten Fakfak tidak mempersoalkan berapa jumlah Dapil besok dalam pemilu serentak tahun 2024, mereka tetap siap untuk menyambut pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
“Mau 3 Dapil atau 4 Dapil kami tetap siap mengikuti pemilu serentak tahun 2024 besok, secara internal PAN telah menyiapkan kader-kader terbaik yang akan diterjunkan ke daerha pemilihan masing-masing dengan target perolehan kursi akan sesuai dengan jumlah Dapil di Fakfak untuk bisa menjadi anggota legislatif ”, Cetus Bang Kelly, (Ketua DPD PAN Fakfak).
Baca juga : Hati Radjasa Menggelitik, Zulhas Respon Rencana Amandemen UUD 1945 Saat Memperingati HUT Partai PAN Ke – 23.
Merespon eksistensi beberapa partai politik baru ditanah air yang bakal merwanai peta perpolitikan di indonesia tentunya jika lolos maka siap bersaing dengan partai – partai besar yang selama ini menyumbangkan kursinya di parlemen dari daerah sampai ke pusat (Nasional),
Setidaknya ada kurang lebih 8 partai politik baru yang telah mendeklarasikan diri ke publik dan siap untuk berhelat pada pemilu serentak tahun 2024 mendatang,
Ketua DPD PAN Fakfak, Clifford Hendrik Ndandarmana pada prinsipnya merespon baik serta mengapresiasi kehadiran beberapa partai politik baru tersebut karena ini merupakan warna baru dalam iklim berdemokrasi di tanah.
“Saya kira ini ruang dan iklim demokrasi yang bagus dan menarik ketika banyak partai maka kader-kader bangsa yang belum memiliki kesempatan bisa berhimpun dan menorehkan pikiran-pikiran cerdas untuk bangsa dan negara kita tercinta,
Kurang lebih 8 partai tersebut lolos dalam pemilu serentak tahun 2024 atau tidak karena ada tahapan verifikasi tapi pada prinsipnya menyambut baik kehadiran mereka sebab akan menambah persaingan dalam berdemokrasi”, Sambut Kelly Ndandarmana, (ret)
