8.9 C
New York
Selasa, Maret 25, 2025

Buy now

Presiden Bakal Lantik Samaun – Donatus Sebagai Bupati – Wakil Bupati Fakfak Terpilih 2024 di Jakarta

Laporan : Rustam Rettob/Wartawan

Jakarta – Jika tak ada aral yang melintang tak ada perubahan jadwal pelantikan. Pemerintah Pusat merencanakan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota seluruh Indonesia yang tidak berperkara lanjutan di MK, 20 Februari 2025. pasca pengucapan putusan Dismissal.

Pelantikan itu selain ratusan daerah Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, termasuk Bupati – Wakil Bupati Fakfak periode 2025-2030. Samaun Dahlan-Donatus Nimbitkendik bersamaan akan dilantik di Jakarta.

Jika pemerintah pusat pastikan pelantikan serentak 20 Februari 2025 di Jakarta maka. Samaun Dahlan-Donatus Nimbitkendik lah Bupati – Wakil Bupati Fakfak selama kepemimpinan Bupati – Wakil Bupati Fakfak yang dilantik Presiden Republik Indonesia di Jakarta.

Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan bahwa pelantikan kepala daerah nonsengketa Mahkamah Konstitusi (MK) digelar serentak pada 20 Februari

Tito mengatakan bahwa pemilihan tanggal tersebut telah disepakati Presiden Prabowo Subianto setelah jadwal semula pada 6 Februari dibatalkan, menyusul perubahan jadwal putusan dismissal di MK.

“Dan saya melapor kepada Pak Presiden. Dan saya menyampaikan, beliau memilih tanggal 20 Februari, hari Kamis,” kata Tito dalam rapat kerja di Komisi II DPR, Senin (3/2) lalu dikutip mataradarindonesia.com.

Tito memastikan pelantikan akan digelar di Ibu Kota Negara yang saat ini masih berkedudukan di Jakarta. Namun, masalah tempat, kata dia, masih akan dibahas lebih lanjut.

Menurut Tito, pelantikan kepala daerah itu akan melibatkan total 296 kepala daerah yang tidak bersengketa di MK, ditambah kepala daerah yang sudah diputuskan lewat sidang dismissal yang dipercepat pada 4-5 Februari.

“Jadi dengan demikian, kami menegaskan bahwa pelantikan sesuai UU, itu adalah di Ibu Kota Negara, berarti di Jakarta. Dan dilaksanakan serempak oleh Bapak Presiden, untuk para Gubernur, Bupati, Wali Kota yang non sengketa 296, ditambah dengan dismissal” ujar Tito.

“Nah, ini kira-kira rencana. Sekali lagi pelantikan serentak itu direncanakan tanggal 20 Februari di Ibu Kota Negara yaitu Jakarta. Namun masalah tempatnya, karena jumlahnya banyak, ditambah lagi undangan, pendamping, dan juga ada undangan-undangan lain dan jumlahnya cukup besar, sehingga sedang diperhitungkan tempatnya,” imbuhnya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!