Fakfak – Komandan Kodim 1803/Fakfak Letkol Inf. Yatiman, A.Md Jumat, 17 Januari 2020 kemarin memimpin pasukan melakukan touring sekaligus survey lokasi rencana kedatangan pasukan SATGAS (Satuan Tugas) Teritorial BKO Kodm Fakfak.
Rombongan survey yang dipimpin Komandan Kodim 1803/Fakfak Letkol. Inf. Yatimana, A.Md ini bertolak dari halaman apel Makodim 1803/Fakfak melintasi Distrik Wartutin, Teluk Patipi, Bahamdandara, Kramomongga, Tomage, dan Kotam,
Tiba di tiga Distrik yang berbeda, Dandim 1803/Fakfak melakukan KOMSOS/Komunikasi Sosial kepada masyarakat di Distrik Wartutin, Teluk Patipi dan Kramomongga,
Sosialisasi rencana kedatangan SATGAS BKO Kodim 1803/Fakfak dengan cara touring melintasi beberapa distrik melibatkan beberapa sponsor seperti, Kodim 1803/Fakfak (Pelaksana), Kantor Beacukai, Kantor KPPN, Kantor Pengadilan Agama Fakfak, dan Ka.Bulog Fakfak,
Tim berjumlah 32 orang menggunakan kenderaan roda dua 25 unit, sementara kenderaan roda empat hanya 3 unit,
Selain sosialisasi yang dikemas dalam kegiatan Touring melibatkan Bea Cukai Fakfak, KPPN, Pengadilan Agama, dan Bulog Fakfak, melewati beberapa distrik tersebut diatas,
Kodim 1803/Fakfak juga telah melaksanakan beberapa kegiatan seperti memberikan sosialisasi tentang pentingnya mempertahankan negara kesatuan republik Indonesia lebih khusus menjaga wilayah territorial dari berbagai ancaman luar, memberikan kesadaran hukum dan pembangunan di segala bidang di Kabupaten Fakfak, kepada masyarakat
Menurut Dandim/1803 Fakfak, kehadiran puluhan anggota TNI/AD BKO Kodim 1803/Fakfak tujuanya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang mendiami daerah tercinta ini,
“74 orang Satgas BKO ini berasal dari satuan jajaran TNI AD di pulau jawa, mereka akan tiba minggu ketiga bulan Januari ini,”ujar Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf. Yatiman, A.Md ditemui diruang kerjanya belum lama ini
Dikatakan, 74 orang Satgas BKO ini akan ditempatkan pada beberapa Distrik maupun kampung diwilayah Kabupaten Fakfak, diantaranya, Distrik Wartutin, Kramomongga, Mbahamndandara, daerah perbatasan Tomage, dan Kotam.
Mereka melaksanakan tugas pengamanan territorial tersebut selama kurang lebih 1 tahun kedepan, kehadiran Satgas ini adalah melaksanakan tugas kewilayahan atau Pembinaan Teritorial.
“Mereka akan selalu berkordinasi dan bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat sehingga tercipta keselarasan untuk mewujudkan stabilitas keamanan wilayah sekaligus pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara,” Jelas Dandim (RR)
