Fakfak – Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si akhirnya mengungkapkan berbagai kendala teknis terkait rencana beroperasinya maskapai Nam Air di Fakfak,
Akibat tuai kendala teknis yang cukup berat, Desember 2021 kemarin Untung kemudian libatkan DPRD Fakfak untuk menemui pihak perusahaan guna membahas proses kendala tersebut lebih lanjut.
Namun masih saja belum membuahkan hasil setelah libatkan wakil rakyat dalam urusan satu ini, rencana pemda fakfak akan membawa persoalan Nam Air pada sidang pembahasan APBD Fakfak yang rencananya dilaksanakan Januari 2022 ini.
Awalnya, Untung mengabarkan dan dihembuskan oleh beberapa media di Fakfak bahwa pemerintah daerah menargetkan pesawat tersebut mendarat perdana di Bandara Torea sebagai bentuk kado ulang tahun (16 November) bagi pemerintah dan masyarakat tercintanya.
Niat Bupati memberikan hadiah special untuk masyarakat fakfak ini bertepatan dengan HUT Kota Pala tercinta (16 November) ternyata tidak berhasil karena pihak maskapai harus memenuhi berbagai persyaratan teknis. Itulah sebabnya deadline yang dijanjikan Untung jauh dari harapan.
Untung saat diawawancarai bertepatan dengan HUT Kota Fakfak (16 November) kemarin menjelaskan bahwa terlambatnya pesawat tersebut karena masih diberikan lebel “Fakfak Tersenyum” disamping harus memenuhi beberapa syarat tekhnis lainya.
Meskipun sempat disampaikan disalah satu warung makan, Untung menjanjikan akan diupayakan pesawat tersebut mendarat paling terlambat Januari 2022, jika kemudian pesawat ini beroperasi maka tetap saja sebagai Kado HUT Kota Fakfak, walaupun waktu yang dijanjikan sudah lewat.
Menyusul Dialog Interaktif malam Kunci Tahun 2021 (31/12) kemarin, berkaitan juga dengan 250 hari masa kerja Bupati dan Wakil Bupati Fakfak pasca dilantik, serta moment Ulang Tahun Bupati, Untung Tamsil, melalui pesan watshapp salah seorang penanya kepada moderator untuk disampaikan kepada Bupati Fakfak terkait perkembangan pesawat Nam Air.
Diunggah dari Channel youtube LPP RRI Fakfak, Bupati Untung Tamsil menjelaskan bahwa belum beroperasinya pesawat Nam Air di Fakfak menjadi salah satu PR baginya, menurut UT, seharusnya menjadi Kado Ulang Tahun namun mengalami kendala hingga belum bisa masuk fakfak.
“Memang kita mengalami pergeseran dan sempat saya targetkan Januari 2022 ini ternyata belum bisa juga, tetapi ini memang ada kendala teknis dilapangan sehingga saya juga telah ajak teman-teman di DPRD Fakfak khususnya Komisi yang membidangi ini datang dan bertemu pihak Nam Air di Jakarta, Desember 2021 kemarin,
Ada beberapa masukkan yang sudah kami tampung, memang ada perjanjian kerjasama Nam Air dengan pihak ketiga namun karena ada pergeseran (belum ada kesepakatan-red) sehingga bergeser dari waktu sebelumnya,
Nah, kami masuk dari pemerintah daerah, jadi lewat pemerintah daerah tentu kita akan lihat ada perjanjian kerja sama yang kami uruskan dan Insha Allah kita akan bawa kedalam pembahsan sidang APBD Fakfak Januari 2022 ini”, Terang Untung Tamsil, (ret)