11.4 C
New York
Senin, April 21, 2025

Buy now

Wujudkan Janji Kampanye 2024, Bupati Fakfak Dukung Percepatan Pembangunan Pabrik Pupuk 2026

Fakfak – Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dengan pasangan Wakilnya. Donatus Nimbitkendik komitmen dukung pembangunan Pabrik Pupuk di Fakfak – Papua Barat, Samaun tegaskan bahwa sebelumnya kondisi perkembangan pabrik pupuk ini mengalami “Sakit-sakitan” dimasa pemerintahan sebelumnya periode 2020-2024. Ia berjanji jika terpilih akan mempercepat proses pembangunan Pabrik Pupuk tersebut di Fakfak.

“Saat ini proyek tersebut sedang terhenti lantaran masih terganjal masalah lokasi atau lahan. Untuk itu, bila dipercaya memimpin Kabupaten Fakfak, kami akan melanjutkan pembangunan Pabrik Pupuk tersebut. Sebab bila telah beroperasi nanti, Pabrik Pupuk ini akan menyerap lebih kurang 30.000 tenaga kerja dan itu artinya, akan sangat mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Fakfak yang saat ini masih tinggi,” ujar Samaun Dahlan ketika masa Kampanye 2024 kemarin.

Apa yang dijanjikan Samaun Dahlan nampaknya bakal terealisasi. Sebab rekam jejak Samaun Dahlan membuktikan, dirinya mampu mengatasi proyek besar dibangun di Kabupaten Fakfak, seperti pembangunan Bandara Siboru yang awalnya banyak pihak meragukannya. Samaun Dahlan juga dikenal memiliki koneksi dengan kementerian di Jakarta. Disisi lain Samaun juga memiliki kemampuan dalam hal pembangunan infrastruktur sehingga amanah ini diberikan kedepan ia mampu mewujudkannya.

Samaun Dahlan juga berpendapat bahwa, apabila proyek pembangunan pabrik Pupuk Kaltim tersebut berhasil, maka bisa dipastikan proyek besar lainnya semisal pembangunan smelter di Fakfak, akan berjalan dengan baik, lantaran pemerintah pusat memiliki kepercayaan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat Fakfak siap menerima pembangunan proyek-proyek besar. dengan berlanjutnya pembangunan pabrik Pupuk Kaltim, maka besar harapannya perekonomian Fakfak akan kembali bangkit dari keterpurukan.

PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan nasional dengan meningkatkan kapasitas produksi pupuk. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pembangunan Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Papua Barat.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyatakan pengembangan kawasan industri ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan pupuk guna meningkatkan produktivitas pertanian.

“Pupuk Indonesia akan menambah kapasitas produksi melalui mega proyek di Fakfak, Papua Barat. Ini merupakan langkah strategis agar kita bisa mencapai swasembada pangan,” ujar Rahmad dalam pernyataannya, Kamis (20/3/2025).

Rahmad menekankan pencapaian swasembada pangan sangat berkaitan erat dengan industri pupuk. Ia mencontohkan keberhasilan Indonesia mencapai swasembada beras pada 1984, yang didukung oleh pembangunan industri pupuk sejak 1959.

“Saat itu, gerakan pembangunan industri pupuk menjadi kunci utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Rahmad.

Ia juga mengingatkan kebutuhan beras nasional diperkirakan akan meningkat menjadi 37 juta ton pada 2045 seiring dengan pertumbuhan penduduk yang mencapai 324 juta jiwa.

Menurutnya, pupuk berkontribusi hingga 62% terhadap produktivitas pertanian, sehingga ketersediaan dan keterjangkauan pupuk menjadi faktor utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Selain meningkatkan kapasitas produksi, Pupuk Indonesia juga berupaya memastikan pupuk bersubsidi tetap terjangkau bagi petani. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menerapkan sistem digitalisasi di 27.000 lebih kios pupuk melalui platform i-Pubers.

“Digitalisasi ini memungkinkan penebusan pupuk dengan KTP, serta pengawasan distribusi secara real-time. Kami dapat melacak setiap butir pupuk, dari kapal pengangkut hingga kios-kios di seluruh Indonesia,” jelas Rahmad.

Dengan proyek besar ini, Pupuk Indonesia optimistis dapat memperkuat industri pupuk nasional sekaligus memastikan ketahanan pangan Indonesia dalam jangka panjang. *

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!