Laporan : Rustam Rettob/Wartawan.
Sorong – Provinsi Papua Barat Daya menjadi salah satu Provinsi Pemekaran dari Papua Barat. Provinsi ini dimekarkan juga menyusul pemekaran 3 Provinsi di Povinsi Papua yakni, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.
Sorong yang dijadikan sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya dikenal sebagai daerah atau wilayah yang merupakan kedepan menjadi pintu masuk pengembangan dunia usaha ekonomi di Tanah Papua.
Menteri Investasi/Kepala BKPM RI. Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Kota Sorong adalah bagian yang merupakan tanggungjawabnya untuk harus dimajukan dari aspek Pembangunan di segala bidang.
“Setelah saya melihat perkembangan provinsi pemekaran baru di Tanah Papua, keyakinan saya kedepan Provinsi Papua Barat Daya adalah akan menjadi Provinsi termaju dibandingkan dengan Provinsi lain di Tanah Papua, makanya harus perbanyak dunia usahanya”, Yakin Bahlil
Bahlil katakan bahwa jika ingin povinsi papua barat daya dan atau daerah manapun yang ingin daerahnya maju, ekonomi masyarakat kuat maka harus perbanyak dunia usahanya, karena tidak ada sebuah daerah yang maju tanpa ada dunia usaha.
“Tidak ada sebuah negara atau daerah yang maju karena birkorasi, tidak ada, karena tidak mungkin semua orang menjadi PNS, kita harus melihat bahwa jadi pengusaha adalah jalan tengah untuk mengembangkan pembangunan disegala sektor”, Ujar dia
Menurutnya. Yang dilakukan Pj. Gubernur Papua Barat Daya saat ini. Muhammad Musa`ad dipercayakan oleh pemerintah pusat untuk meletakkan dasar Pembangunan yang fundamental yang paling prinsip agar membangun papua barat daya ke arah yang lebih baik berdasarkan UU Otsus.
“Jadi saya ingin provinsi papua barat daya ini di desain secara baik fokuskan pada skala prioritas untuk kemudian bagaimana bisa dibangun ekonominya, dan apa yang dilakukan Pj. Gubernur Papua Barat Daya menurut saya, sudah ada pada jalan dan langkah yang paling tepat”, ucap bahlil.
Menteri minta kepada semua masyarakat di papua barat daya untuk akhiri persaingan yang tidak sehat, bersatu dukung pemerintahan yang ada untuk kepentingan pembangunan provinsi kedepan labih maju dan baik.
“Stop bakalai, tunggu nanti pilkada dan pilgub baru kamu bkau hajar, jangan bangun pagi makan makanan untuk siang nanti bisa sakit perut dan masuk rumah sakit.
Jadi yang mau pilkada, pilbup, piwalkot bahkan pilgub bersabar dan menunggu nanti bulan september 2024 baru main barang ini kalau sekarang adalah masa dimana kita membangun”, Ulasnya