Fakfak – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Fakfak terus meningkatkan upaya pencegahan terhadap potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pohon tumbang.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan pemangkasan ranting pohon di sejumlah titik yang dianggap rawan.
Pemangkasan ini diutamakan di wilayah-wilayah yang sering dilalui oleh pengguna kendaraan bermotor dan pejalan kaki, guna mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi akibat pohon tumbang.
Kepala BPBD Kabupaten Fakfak Samad Hatala menjelaskan, pemangkasan dilakukan karena beberapa ranting pohon sudah menjulang terlalu jauh ke tengah jalan.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu penglihatan para pengendara, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan, terutama jika terjadi pohon tumbang yang diakibatkan oleh kondisi pohon yang telah tua atau rapuh.
“Langkah ini dianggap penting untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia juga mengingatkan kepada masyarakat, terutama para pengguna jalan, untuk berhati-hati saat melintasi kawasan rawan seperti tebing sebrang dan tanjung Wagom.
“Pada kawasan tersebut diketahui memiliki banyak pohon tua yang berpotensi tumbang, sehingga kewaspadaan ekstra sangat diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Langkah antisipatif ini menjadi bagian dari upaya BPBD Fakfak dalam menjaga keselamatan masyarakat, terutama di musim hujan yang sering kali meningkatkan risiko pohon tumbang.
Diharapkan, melalui pemangkasan dan peringatan ini, angka kecelakaan akibat pohon tumbang dapat diminimalisir. (ret)
