Manokwari – Seorang pria ditemukan tertelungkup diatas tumpukan kayu dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi, ditemukanya pria tak bernayawa ini di Kali Wariori, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari-Papua Barat.
Kuasa Hukum dari 7 (Tujuh) Kepala Suku di Area Tambang emas di daerah aliran sungai (DAS) Kali Wariori, Warinussy dalam keterangan tertulisnya mengakui kejadian ditemukannya seorang pria dalam keadaan tak bernyawa.
“Sebagai Kuasa Hukum dari 7 (tujuh) orang Kepala Suku di Area tambang emas di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Warior, Kecamatan Masni, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, saya menyampaikan bahwa
Telah ditemukan jenasah seseorang di tepi kali Wariori pada hari Jum’at, 5/4. Jenasah dalam posisi tertelungkup diatas setumpuk kayu dan sampah dalam keadaan tak bernyawa.
Secara visual terlihat jenasah tersebut berjenis kelamin laki-laki. Sebagai Advokat dan Pembela Hak Asasi Manusia (HAM) di Manokwari”, Ujarnya.
“Saya dorong Kapolresta Manokwari Kombes Polisi RB.Sumangunsong dan jajarannya untuk dapat melakukan penyelidikan atas kasus penemuan mayat/jenasah tersebut secara hukum.
Segenap metode kriminal forensik dapat dipergunakan dalam menguak tabir di balik penemuan mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut.”, Mintanya.
Warinussy katakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, korban meninggal dunia yang belum diketahui identitas ini telah hilang kurang leih 1minggu sebelumnya, namun karena terbawah arus air Wariori sehingga Jenazah berjenis kelamin laki-laki ini baru ditemukan.
“Berdasarkan informasi awal dari para klien kami bahwa yang bersangkutan rupanya sudah dicari keberadaannya selama seminggu terakhir, karena diperkirakan hanyut terbawa arus Kali Wariori”, Ulasnya.
Dirketur LP3BH Manowkari-Papua Barat ini menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada aparat pengeka hukum khususnya Polresta Manowkari untuk diusut.
“Mengenai kondisi jenasah tersebut, kami mempercayakan sepenuhnya kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polresta Manokwari”, Tutupnya. (ret)